Cirebon – Densus 88 Anti Teror Polri bersama Idensos Satgaswil Jabar menggelar road show Gerakan Toleransi di Pondok Pesantren Ash Shobirin, Cirebon, dalam rangka pencegahan Ideologi Radikalisme Terorisme (IRET). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan membangun kesadaran santri terhadap pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kompol H. Satori, yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai landasan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Menurutnya, wawasan kebangsaan adalah pandangan terhadap Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh, meliputi tanah, air, dan udara, serta menghargai segala perbedaan yang ada di dalamnya.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
“Wawasan kebangsaan memiliki makna untuk menempatkan persatuan dan kesatuan di atas segala-galanya, dengan tujuan mewujudkan rasa nasionalisme yang tinggi. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bisa saling menghargai dan menjunjung tinggi keragaman, ” ujar Kompol Satori. Jumat (17/01/2025).
Ia juga menekankan bahwa Indonesia merdeka bukan hanya karena satu agama, melainkan karena adanya perbedaan agama yang tetap dapat hidup berdampingan dengan penuh toleransi. Oleh karena itu, sebagai warga negara, setiap individu memiliki hak dan kewajiban untuk menjaga keutuhan bangsa, termasuk melalui Bela Negara sesuai dengan amanat UUD 1945.
Kompol Satori menambahkan bahwa salah satu kunci menjadikan Indonesia adil dan makmur adalah dengan memiliki adab dan akhlak yang baik. Ia juga mengingatkan pentingnya memahami empat pilar kebangsaan, yang meliputi UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Keempat pilar ini, lanjutnya, adalah pedoman hidup yang juga selaras dengan ajaran Islam dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam kesempatan itu, Kompol Satori juga memberikan pesan khusus kepada para santri Pondok Pesantren Ash Shobirin. “Tugas kalian sebagai generasi penerus bangsa adalah untuk belajar, mengaji dengan guru yang mumpuni, dan menjaga almamater Pondok Pesantren Ash Shobirin, ” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh santri dan pengurus Pondok Pesantren Ash Shobirin Wanasaba Kidul, Kec. Talun, Kab. Cirebon. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para santri dapat lebih memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan toleransi sebagai bagian dari upaya pencegahan radikalisasi dan terorisme di Indonesia.