Polsek Pabuaran Polresta Cirebon Monitoring Penyaluran Bantuan Beras Tahap III tahun 2024

Cirebon -   Bertempat di GOR Desa Hulubanteng Lor Kec. Pabuaran Kab. Cirebon. Sebagai wujud Sinergitas dan Soliditas antara Bhabinkamtibmas Bripka Robi Cita Priabudi dan Babinsa Koptu Samsuri serta Sdr. Lukman Rivai selaku Kuwu Desa Hukubanteng Lor melaksanakan monitoring sekaligus pengamanan kegiatan penyaluran Bansos bantuan pangan beras dari Kemensos RI untuk warga Desa Hulubanteng Lor, beras yang disalurkan sebanyak 10 Kg/KK diberikan kepada warga Desa Hulubanteng Lor yang berhak menerimanya sebanyak 694 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pada Selasa pagi (13/08/2024)

Bhabinkatimas Bripka Robi Cita Priabudi menerangkan "Bagi warga penerima bantuan yang tidak bisa hadir, pengambilan Beras tersebut tidak bisa diwakilkan, namun kebijakan dari pihak Kuwu Sdr. Lukman Rivai selaku Kepala Pemerintahan Desa, Puskesos dan Pendamping Desa akan langsung diantarkan ke rumah warga penerima bantuan tersebut. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk mengetahui bahwa bantuan sampai ke penerimanya serta tepat sasaran. "Ucapnya "

Baca juga: Satuan Binmas Polres Ciamis Polda Jabar Talk Show Melalui Siaran Radio

Ditempat terpisah Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, SIK. SH. MH. melalui Kapolsek Pabuaran AKP Much. Soleh, SH. mengatakan "Dengan adanya kegiatan monitoring sekaligus pengamanan dari Petugas Bhabinkamtibmas, Babinsa, Aparat Pemeriksaan Desa dan Pihak terkait lainnya tersebut maka keamanan dalam penyaluran bantuan Sosial berupa Beras (Bantuan Pangan Nasional) lebih aman dan kondusif. "Ucap Kapolsek"

Lebih lanjut Ia menegaskan Bahwa pihaknya akan mengawal dan mengamankan Program Bantuan Pemerintah dari Kemensos di bidang Bansos demi terlaksananya penyaluran yang sesuai dengan data dan betul-betul tepat sasaran. Ia juga mengungkapkan bahwa masyarakat yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau (DTKS) agar benar-benar diperhatikan dengan kategori Rentan Miskin, Miskin, sangat Miskin atau Miskin Ekstrim. "Tutupnya"

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat